Salah Satu Penerima Penghargaan dari Astra Awards Usaha Kopra Putih
Negara Indonesia kaya raya hasil rempah, tanah di Indonesia sejak dahulu sudah dikenal tanah yang subur disertai iklim yang cocok untuk pertanian. nah bagi saya memiliki tanah yang luas amat disayang jika tidak dikelola dengan baik, padahal tanah yang luas bisa menghasilkan jumlah uang yang banyak, jika memiliki tanah apa salahnya kawan, untuk memulai bercocok tanam.
Indonesia adalah salah satu penghasil kelapa terbesar di dunia. Kelapa adalah salah satu komoditas penting di Indonesia dan menjadi sumber penghasilan bagi banyak petani dan industri pengolahan kelapa.
Pertanian kelapa di Indonesia memiliki peran penting dalam ekonomi negara ini. Indonesia adalah produsen kelapa terbesar di dunia, dengan luas lahan pertanian kelapa yang luas dan beragam, terutama di wilayah pantai. Kelapa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti minyak kelapa, santan, serat kelapa, dan produk-produk turunannya seperti minuman kelapa dan makanan ringan.
Pertanian kelapa di Indonesia melibatkan banyak petani kecil yang hidup dari kegiatan tersebut. Mereka bertani kelapa secara tradisional dan menggunakan teknik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, ada juga perusahaan besar yang terlibat dalam pertanian kelapa dengan menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas.
Pemerintah Indonesia juga telah mendorong pengembangan pertanian kelapa, baik dalam hal peningkatan produksi maupun pengolahan produk kelapa. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, mengurangi impor kelapa, dan meningkatkan daya saing produk kelapa Indonesia di pasar global.
Secara keseluruhan, pertanian kelapa di Indonesia memberikan banyak manfaat ekonomi dan sosial, serta memberikan sumbangan penting bagi pertumbuhan ekonomi negara ini.
Indonesia memiliki banyak pengusaha kelapa yang sukses.
Selain itu, ada juga banyak pengusaha kelapa kecil yang memproduksi produk kreatif dan beragam dari kelapa seperti kerajinan tangan, sabun, dan kosmetik. Ada begitu banyak peluang bisnis yang terkait dengan kelapa, karena baik produksinya, pengolahan, maupun pemasarannya sangat beragam dan berpotensi untuk mendatangkan keuntungan yang besar.
kebetulan saya sudah wawancarai salah satu penerima penghargaan dari Astra Awards usaha kopra putih
Nama : Biwi Suwito
Nama Panggilan : Biwi.
Kegiatan : Offtaker Pertanian dan Perkebunan.
Motto : Petani Hebat Berekonomi kuat.
Sebelum kita membahas lebih lanjut apa itu kopra putih ?
Kopra putih adalah hasil dari pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa. Proses ini melibatkan penghilangan kulit luarnya, dan kemudian memecahkan cangkangnya untuk mengambil daging buah kelapanya. Daging buah kelapa kemudian dipotong dan didrying, biasanya di bawah sinar Matahari, hingga kadar airnya turun menjadi sekitar 6-7%. Kemudian, kopra putih yang dihasilkan ini digiling dan diolah lagi untuk mengambil minyak kelapa.
1. Kenapa tertarik usaha Kopra?
Salah satu yg paling rentan yg kami temui waktu itu adalah di Kabupaten Indragiri hilir Riau, dimana kabupaten ini merupakan yg mempunyai kebun kelapa paling luas di Indonesia.
Kurang lebih 360 ribu Hektar.
Di Kabupaten ini 70 persen nya menggantungkan hidupnya dari kebun kelapa,
Kabupaten ini juga mempunyai beberapa industri maju, seperti Sambu group dll.
Tapi kehadiran industri ternyata belum mampu menjawab persoalan petani kelapa di Kabupaten Indragiri hilir.
Karena yg diterima industri adalah kelapa kualitas super.
Sementara Kabupaten Indragiri hilir merupakan daerah rawa dan kepulauan dan akses transportasi adalah parit dan air. Sehingga membuat kualitas kelapa banyak yg menjadi rijek.
Dari permasalahan diatas,kami termotivasi bagaimana cara memberi pendampingan kelapa rijek menjadi produk yg mempunyai nilai baik.
2 tahun kami mempelajari kondisi petani kelapa serta bagaimana membuat sebuah produk yg dibutuhkan pasar.
Sehingga tahun 2012 kami menemukan informasi dari Pasar India dan Pakistan tentang kebutuhan kopra putih.
2. Apakah ada kendala selama proses pembudidayaan kopra putih?
Kendala awal yg kami hadapi tentu banyak persoalan. Mulai dari Modal, skema bisnis,dan tentunya SDM petani.
Sehingga untuk memulai produksi kami perlu waktu 8 bulan sosialisasi, dan 6 bulan produksi baru di terima pasar di Pakistan.
3. Mungkin tidak semua anak muda yang mau mengikuti jejak Pak Biwi dalam membudidayakan Kopra Putih, apa langkah Pak Biwi agar anak muda setempat tertarik? Apakah ada semacam pelatihan agar mereka yang ingin mengikuti jejak sukses Pak Biwi dalam membudidayakan Kopra Putih bisa berhasil seperti Pak Biwi?
Kegiatan yg di support Astra telah banyak membuat kemudahan buat petani, dari peningkatan kapasitas, informasi pasar yg lebih luas. Serta skema bisnis yg lebih terbuka.
Yang Belum terlaksana adalah membuat produk Turunan , dari berbagai komponen yang ada di buah kelapa.
Yaitu bagaimana daging kelapa bisa menjadi mInyak goreng.
Air nya bisa jadi nata decoco.
Tempurung bisa jadi arang karbon dll.
Sabut bisa menjadi berbagai produk ekspor.
4. Setiap usaha pasti ada tantangan dan cara dalam menyelesaikannya. Tantangan apa yang pernah dihadapi dalam membudidayakan Kopra Putih dan apa tindakan yang Pak Biwi lakukan agar Kopra Putih tetap bisa bertahan?
Tanggapan petani ataupun masyarakat tentu menyambut luar biasa.
Karena kami melakukan pendampingan tidak masuk ke bisnisnya.
Termasuk support dari Astra Murni bantuan yg sifatnya tidak mengembalikan.
Bisnis to Bisnisnya langsung dari pelaku usaha dengan Buyer.
Sehingga harga lebih maksimal yg diterima petani.
5. Apakah selama membudidayakan Kopra Putih sudah pernah ekspor ke luar negeri atau baru sebatas dalam negeri? Dan, langkah apa yang Pak Biwi lakukan agar Kopra Putih bisa menembus pasar internasional?
Kiat yg kami lakukan adalah melakukan pendampingan dari mulai hulu dan Hilirnya, dengan membuat titik2 produksi yg bis inia ditiru dengan mudah oleh petani dan masyarakat setempat. Serta menjamin Pasarnya.
6. Apa visi dan misi Pak Biwi terhadap pembudidayaan Kopra Putih?
Kami terus melakukan pendampingan dan skema kerja sama antara petani, dan buyer. Sehingga bagaimana mengatur antara produksi dan kebutuhan pasar. Untuk menjaga kestabilan harga ,serta tidak terjadinya over suplay.
Kami juga memulai melakukan Pendampingan untuk membuat prodak Turunan.
7. Jika ada media sosial, bisa tolong dituliskan. Namun, jika tidak ada, mungkin bisa minta beberapa foto dari kegiatan pembudidayaan yang dilakukan.
Selama ini kami tidak ada media khusus untuk mengekspos kegiatan ini.
Petani dan pelaku usaha sudah melakukan kegiatan bisnisnya dengan media sosial masing2 .
Oiya Ada tambahannya lagi. Tahun 2013 sd 2018 produksi kopra putih di Indra giri hilir masih berkisar di 300 ton setiap bulannya.
Setelah dapat suport dari Astra melalui pemicu solar dome di tahun 2022 pasca covid, menjadi hampir 800 ton/ bulan.
Solar dome support dari Astra yg awalnya hanya 20 solar dome, sekarang di duplikasi petani ,hampir di seluruh Inhil yg jumlah nya -+ 700 solar dome.
Komentar
Posting Komentar